Cara Membuat Website Toko Kelontong dengan HTML dan CSS

Posted on

Cara Membuat Website Toko Kelontong dengan HTML dan CSS – Apakah Anda pernah bermimpi untuk memiliki toko kelontong sendiri? Bayangkan betapa menariknya bisa memiliki sebuah bisnis yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat secara digital. Nah, kali ini, mari kita jelajahi dunia kreativitas digital dengan langkah-langkah sederhana untuk membuat website toko kelontong menggunakan HTML dan CSS. Dalam panduan ini, Anda akan diajak melangkah dari nol hingga memiliki halaman web yang menarik, fungsional, dan siap untuk menarik pelanggan. Siapkan diri Anda untuk memulai petualangan digital yang mengasyikkan!

Alat yang Harus Anda Siapkan

Berikut ini beberapa alat yang harus Anda siapkan untuk dapat membuat tampilan website toko kelontong dengan html dan css:

  • Perangkat laptop,
  • Web browser (disarankan menggunakan chrome),
  • Text editor code (Sublime Text),
  • Niat yang kuat.

Cara Membuat Website Toko Kelontong dengan HTML dan CSS

1. Buat Folder Project Website Toko Kelontong

Pertama, buatlah sebuah folder di komputer Anda untuk proyek website toko kelontong. Anda dapat memberinya nama sesuai keinginan, misalnya “TokoKelontong“.

2. Buat Folder Img

Di dalam folder proyek Anda, buatlah subfolder dengan nama “img“. Folder ini akan digunakan untuk menyimpan semua gambar yang akan Anda gunakan dalam website toko kelontong Anda. Download gambar disini untuk di implementasikan pada project website toko kelontong

3. Buat Sebuah File website_toko_kelontong.html

Selanjutnya, buatlah sebuah file HTML baru di dalam folder proyek Anda. Anda dapat menggunakan teks editor favorit Anda, seperti Notepad atau Visual Studio Code. Beri nama file tersebut “website_toko_kelontong.html”.

Berikut ini file html yang harus Anda tambahkan:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Toko Kelontong</title>
    <link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>
<body>
    <header>
        <h1>Toko Kelontong</h1>
        <nav>
            <ul>
                <li><a href="#">Beranda</a></li>
                <li><a href="#">Produk</a></li>
                <li><a href="#">Tentang</a></li>
                <li><a href="#">Kontak</a></li>
            </ul>
        </nav>
    </header>
    
    <div class="container">
        <section class="products">
            <h2>Produk Unggulan</h2>
            <div class="product">
                <img src="img/produk1.jpg" alt="Produk 1">
                <h3>Produk 1</h3>
                <p>Harga: Rp 50.000</p>
                <button>Beli</button>
            </div>
            <div class="product">
                <img src="img/produk2.jpg" alt="Produk 2">
                <h3>Produk 2</h3>
                <p>Harga: Rp 75.000</p>
                <button>Beli</button>
            </div>
            <!-- Tambahkan produk lainnya sesuai kebutuhan -->
        </section>
    </div>

    <footer>
        <p>Hak Cipta &copy; 2024 Toko Kelontong</p>
    </footer>
</body>
</html>
 

4. Buat File style.css

Setelah membuat file HTML, buatlah file CSS untuk mendesain tampilan website Anda. Buatlah file baru di dalam folder proyek dan beri nama “style.css“.

Berikut ini file css yang harus Anda tambahkan:

body {
    font-family: Arial, sans-serif;
    margin: 0;
    padding: 0;
}

header {
    background-color: #f2f2f2;
    padding: 20px;
    text-align: center;
}

header h1 {
    color: #333;
}

nav ul {
    list-style-type: none;
    margin: 0;
    padding: 0;
}

nav ul li {
    display: inline;
    margin-right: 20px;
}

nav ul li a {
    text-decoration: none;
    color: #333;
}

.container {
    width: 80%;
    margin: 0 auto;
}

.products {
    margin-top: 30px;
}

.product {
    margin-bottom: 20px;
    border: 1px solid #ccc;
    padding: 10px;
    text-align: center;
}

.product img {
    width: 200px;
    height: auto;
}

footer {
    background-color: #333;
    color: #fff;
    text-align: center;
    padding: 10px;
    position: fixed;
    bottom: 0;
    width: 100%;
}
 

5. Mengubah Tampilan Website Toko Kelontong

Setelah Anda membuat file HTML dan CSS dasar, saatnya untuk memberikan tampilan yang menarik pada website toko kelontong Anda. Dalam langkah ini, Anda akan fokus pada mengatur tata letak, warna, dan gaya keseluruhan dari halaman web Anda.

  • Tata Letak (Layout): Pertama-tama, tentukan bagaimana elemen-elemen pada halaman web akan disusun. Anda dapat menggunakan tag HTML seperti <header>, <nav>, <section>, dan <footer> untuk membagi halaman menjadi bagian-bagian yang terorganisir.
  • Warna dan Gaya (Styling): Pilihlah skema warna yang sesuai dengan citra merek Anda. Anda dapat menggunakan properti CSS seperti background-color, color, dan font-family untuk mengatur warna dan jenis huruf pada teks dan latar belakang.
  • Gambar Produk: Salah satu elemen kunci dari sebuah toko online adalah gambar produk. Pastikan untuk menambahkan gambar produk dengan menggunakan tag <img> pada file HTML Anda. Gunakan atribut src untuk menunjukkan lokasi gambar, dan alt untuk memberikan teks deskripsi jika gambar tidak dapat dimuat.
  • Tombol dan Link: Agar pengunjung dapat berinteraksi dengan website Anda, tambahkan tombol beli atau tombol lainnya untuk setiap produk. Anda juga dapat membuat link untuk menu navigasi atau halaman lainnya di dalam toko kelontong Anda.
  • Responsivitas: Terakhir, pastikan bahwa desain website Anda responsif, artinya tampilan website akan menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar, mulai dari desktop hingga perangkat mobile. Anda dapat menggunakan media queries dalam CSS untuk mengatur tata letak yang berbeda tergantung pada ukuran layar.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menciptakan tampilan website toko kelontong yang menarik dan fungsional. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai gaya dan elemen desain untuk mencapai hasil yang sesuai dengan visi Anda.

6. Save & View Tampilan

Setelah selesai mengedit file HTML dan CSS, pastikan untuk menyimpan perubahan Anda. Kemudian, buka file HTML di browser web Anda untuk melihat tampilan website toko kelontong Anda. Pastikan untuk menguji responsivitasnya dengan memperkecil jendela browser atau menggunakan alat pengujian responsivitas online.

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat website toko kelontong sederhana namun efektif menggunakan HTML dan CSS. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan desain dan konten untuk menciptakan pengalaman belanja online yang menarik bagi pengunjung Anda. Semoga sukses!